Jumat, 10 Oktober 2014

Laporan TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI


TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI

  A.    Tujuan
1.      Mengetahui keanekaragaman hayati tingkat gen melalui pengamatan berbagai tanaman yang tumbuh di lingkungan sekolah
2.      Mengetahui keanekaragaman hayati tingkat spesies melalui pengamatan berbagai tanaman yang tumbuh di lingkungan sekolah
3.      Mengetahui keanekaragaman hayati tingkat ekosistem melalui pengamatan berbagai gambar ekosistem di dunia


  B.     Dasar Teori
1.      Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Gen
Keanekaragaman pada tingkatan gen merupakan keanekaragaman yang paling rendah. Gen adalah materi yang mengendalikan sifat atau karakter. Jika gen berubah, sifat-sifat pun akan berubah. Sifat-sifat yang ditentukan oleh gen disebut genotipe. Ini dikenal sebagai pembawaan.

Perbedaan gen tidak hanya terjadi antarjenis. Di dalam satu jenis (spesies) pun terjadi keanekaragaman gen. Dengan adanya keanekaragaman gen, sifat-sifat di dalam satu spesies bervariasi yang dikenal dengan istilah varietas. Misalnya, ada varietas padi PB, rojo lele, dan varietas padi tahan wereng (coba sebutkan yang lain). Demikian juga dengan adanya berbagai varietas bunga, mangga, jeruk, anjing, dan burung. Sekilas penampakan antarvarietas itu sama karena masih tergolong spesies yang sama. Akan tetapi, setiap varietas memiliki gen yang berbeda sehingga memunculkan sifat-sifat khas yang dimiliki oleh tiap-tiap varietas itu.

2.      Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies atau Jenis
Keanekaragaman pada tingkat jenis terjadi karena adanya variasi dari spesies tersebut. Dalam urutan taksonomi, variasi terletak satu tingkat di bawah spesies.

Di atas dijelaskan bahwa terdapat keseragaman dalam tingkatan spesies, tetapi di dalam keseragaman ini terdapat keanekaragaman pula. Keanekaragaman ini tidak lain disebabkan oleh keanekaragaman gen yang mengontrol spesies. Misalnya, spesies Homo Sapiens dan manusia mempunyai keseragaman ciri, yaitu bipedal (berjalan dengan dua kaki), mempunyai volume otak di atas 1.100 cc, dan memiliki wajah proporsional dengan dua mata menghadap depan. Akan tetapi, manusia di dunia ini juga memiliki keanekaragaman. Misalnya, manusia Indonesia memiliki warna kulit sawo matang, rambut hitam, dan postur tubuh tidak terlalu tinggi, sedangkan manusia Amerika memiliki warna kulit putih, rambut pirang, dan postur tubuh tinggi.
Pada tingkat taksonomi yang lebih tinggi, keanekaragaman jenis dapat diamati dengan mudah. Di lingkungan sekitar dapat dijumpai berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Di dalam satu famili rumput (Gramineae) dapat dijumpai, di antaranya, rumput teki, padi, dan jagung. Di dalam golongan burung dapat dijumpai, antara lain, angsa, ayam, merpati, kalkun, dan burung unta.

3.      Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman pada tingkat ekosistem terjadi akibat interaksi yang kompleks antara komponen biotik dengan abiotik.

Interaksi biotik terjadi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain (baik di dalam jenis maupun antarjenis) yang membentuk suatu komunitas, sedangkan interaksi biotik-abiotik terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik, yaitu suhu, cahaya, dan lingkungan kimiawi, antara lain, air, mineral, dan keasaman.

Dengan beraneka ragamnya kondisi lingkungan dan keanekaragaman hayati, terbentuklah keanekaragaman ekosistem. Tiap-tiap ekosistem memiliki keanekaragaman makhluk hidup tertentu pula. Misalnya, ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem hutan hujan tropik, dan ekosistem air laut. Tiap-tiap ekosistem memiliki ciri fisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat di dalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat di dalam ekosistem yang lain.

   C.     Alat dan Bahan
1.      Berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh di lingkungan sekolah
2.      Gambar berbagai jenis ekosistem
3.      Kamera/ HP berkamera

D.    Prosedur Kegiatan
Kegiatan I (Keanekaragaman tingkat gen)
1.      Amatilah berbagai tumbuhan yang terdapat di sekitar lingkungan sekolah (misalnya tentang bentuk daun warna daun, warna buah, bentuk buah, perkiraan tinggi batang, dan lain-lain)
2.      Tuliskan hasil pengamatanmu dalam tabel sebagai berikut
NO
Nama Tumbuhan
Ciri-ciri



















3.      Fotolah masing-masing tumbuhan yang kamu amati menggunakan kamera
4.      Hasil cetak foto dilampirkan pada laporan hasil pengamatan
5.      Dari tabel hasil pengamatan di atas, buatlah kesimpulan ada berapa macam keanekaragaman hayati tingkat gen yang kamu temukan

Kegiatan II (Keanekaragaman tingkat spesies)
1.        Amatilah berbagai tumbuhan yang terdapat di sekitar lingkungan sekolah (misalnya tentang bentuk daun warna daun, warna buah, bentuk buah, perkiraan tinggi batang, dan lain-lain)
2.        Tuliskan hasil pengamatanmu dalam tabel sebagai berikut
NO
Nama Tumbuhan
Nama Familia
Nama Kelas
Ciri-ciri Morfologi

























3.        Fotolah masing-masing tumbuhan yang kamu amati menggunakan kamera
4.      Hasil cetak foto dilampirkan pada laporan hasil pengamatan
5.      Dari tabel hasil pengamatan di atas, buatlah kesimpulan ada berapa macam:
1)      keanekaragaman hayati tingkat spesies dalam satu famili yang kamu temukan
2)      keanekaragaman hayati tingkat spesies dalam satu kelas yang kamu temukan

Kegiatan III (Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem)
1.      Amati berbagai macam gambar ekosistem yang telah kamu bawa (misalnya tentang jenis-jenis flora/ vegetasi yang dominan, jenis-jenis fauna, carilah informasi dari literatur tentang curah hujan, letak geografisnya dan lain-lain)
2.      Tuliskan hasil pengamatanmu dalam tabel sebagai berikut:
No
Nama Ekosistem
Ciri-ciri
Flora
Fauna
Curah Hujan
Letak geografis
Dll






















3.      Gambar berbagai ekosistem yang telah kamu amati, dilampirkan pada laporan hasil pengamatan
4.      Dari tabel hasil pengamatan di atas, buatlah kesimpulan ada berapa macam keanekaragaman hayati tingkat ekosistem yang kamu peroleh. Jelaskan!



Berdasarkan kegiatan I, II, dan III di atas, dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman hayati terdiri dari tiga tingkat, yaitu:
1.      ..................................................................................................................
2.      ..................................................................................................................
3.      ..................................................................................................................

E.     Hasil pengamatan
Kegiatan I
NO
Nama Tumbuhan
Ciri-ciri
Warna kelopak
Jumlah kelopak
Warna mahkota
1
Anggrek bulan 1
Ungu tua
6 kelopak
Putih
2
Anggrek bulan 2
Ungu muda
6 kelopak
Putih
3
Anggrek bulan 3
Putih tulang
5 kelopak
Kuning
4
Anggrek bulan 4
Kuning
5 kelopak
Ungu tua
5
Anggrek bulan 5
Putih dan ungu muda
5 kelopak
Ungu tua
6
Anggrek bulan 6
Putih dan ungu muda
5 kelopak
Ungu muda

NO
Nama Tumbuhan
Ciri-ciri
Warna daun
Kerimbunan daun
Pola titik tumbuh daun
1
Pucuk merah 1
Merah-kuning-oranye-hijau
Sangat rimbun
Oval
2
Pucuk merah 2
Hijau
Jarang-jarang
Kerucut
3
Pucuk merah 3
Kuning-hijau
Rimbun
Kerucut
4
Pucuk merah 4
Merah-oranye-hijau
Rimbun
Bulat telur

Kegiatan II
NO
Nama Tumbuhan
Nama Familia
Nama Kelas
Ciri-ciri Morfologi
Tinggi
Lebar daun
Duri
1
Aloe ortholopha
Asphodelaceae
Monokotil
Tinggi
Agak Lebar
Ya
2
Aloe acutissma
Asphodelaceae
Monokotil
Tinggi
Sempit
Ya 
3
Aloe ferox
Asphodelaceae
Monokotil
Pendek
Lebar
Ya  
4
Aloe dichotoma
Asphodelaceae
Monokotil
Pendek
Agak tebal
Ya
5
Sansivera trifasuata
Agovaceae
monokotil
Tinggi
Lebar
Tidak



Kegiatan III
No
Nama Ekosistem
Ciri-ciri
Flora
Fauna
Curah Hujan
Letak geografis
Dll
1
Gurun
Bersifat Xerofit
Mampu menyimpan air; bersifat nokturnal
25 cm/tahun
Daerah tropis(sepanjang garis balik)
Gurun Rub Al Khali
2
Padang rumput
Tumbuhan herb;Rumput
Bison,kangguru, gajah, mustang
25-100 cm/tahun
Daerah beriklim tropis-sedang
Stepa di australia
3
Hutan hujan
Liana;epifit; berkayu
Bersifat Diurnal;bersifat nokturnal
200-225 cm/tahun
Daerah tropis
Hutan amazon
4
Hutan gugur
Jenis sedikit (10-20)
Beruang, rubah, rakoon, bajing
75-100 cm/tahun
Daerah subtropis-sedang
Hutan amerika utara
5
Taiga dan tundra
Sebangsa pinus,semak, lichen
Moose, beruang hitam, beruang kutub,karibou
Sangat kecil
Daerah sekitar kutub
Kutub utara

   F.      Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan diatas, dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman hayati ada 3 macam. Yaitu, keanekaragaman hayati tingkat gen, spesies, dan ekosistem.
Dalam kegiatan 1 dapat disimpulkan bahwa setiap anggrek bulan memiliki ciri warna kelopak, jumlah kelopak, dan warna mahkota yang berbeda. Dan pada tumbuhan pucuk merah, memiliki ciri warna daun, kerimbunan daun, dan pola titik tumbuh daun yang berbeda pula.
Dalam kegiatan 2, tumbuhan tersebut memiliki perbedaan pada nama famili, namun kelasnya sama, juga ciri morfologi masing-masing tumbuhan bermacam-macam.
Dalam kegiatan 3, dari macam-macam ekosistem memiliki ciri-ciri yang berbeda, mulai dari flora, fauna, curah hujan, letak geografis, dan lain-lain.

1 komentar: